Contoh Studi Kasus Database Migration
Kali ini saya akan memberikan contoh studi kasus dari Database Migration pada php dengan menggunakan framework laravel.Database Migration adalah sebuah fasilitas laravel yang digunakan untuk memudahkan kita untuk membuat,menambah,mengedit database.Kita tidak perlu repot-repot ke membuka phpmyadmin.Ketika kita diharuskan untuk membuat projek besar dan harus bekerja sama dengan developer yang lain.Kita tidak import/export databases.Kita tinggal menggunakan Database Migration Saja.
Langsung saja saya akan memberikan contoh studi kasus.
Studi Kasus 1
Kita harus membuat migrasi baru untuk membuat tabel t_percobaan.Lalu kita diharuskan untuk membuat minimal 15 field yang berbeda pada tabel tersebut;
1. Pertama kita membuat perintah migration terlebih dulu pada CMD dengan perintah php artisan make:migration create_t_kelas.Anda harus mengarahkan terlebih dahulu kefolder root laravel yang anda simpan dengan menggunakan perintah cd
2. Setelah dibuat anda buka folder crete_t_kelas pada folder laravel5.7-fresh/database/migrations.
Edit folder tersebut dengan mengisi function up() dengan isi field yang berbeda.Anda bisa melihat cara membuat berbagai jenis kolom dengan link dibawah ini
https://laravel.com/docs/5.7/migrations#creating-columns
3. Lalu setelah itu kembali ke CMD dan tulisakn perintah php artisan migrate.Jika berhasil maka akan tampil seperti dibawah ini
4. Untuk memastikan anda bisa mencek hasilnya di phpmyadmin dan lihat hasilnya.Jika berhasil akan tampak seperti ini
Studi Kasus 2
Lihatlah kasus dibawah ini :
1.Buatlah tabel t_kelas dengan field nama_kelas, jurusan
2.Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan menambahkan field lokasi_ruangan dengan tipe data string dan panjang 100 karakter
3.Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan mengganti panjangnya menjadi 50 karakter
4.Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan menambahkan field nama_walkel dengan tipe data string dan panjang 50 karakter
5.Buatlah perubahan tabel t_kelas dengan mengubah nama field nama_walkel menjadi nama_wali_kelas
1.Buatlah t_kelas dengan menggunakan php artisan make:migration create_t_kelas
Lalu edit file seperti dibahwah ini
Setelah itu buat perintah php artisan migrate.Jika sudah benar maka akan tampil seperti dibawah ini
Untuk memastikan cek di phpmyadmin
2. Untuk menambahkan field lokasi_ruangan tuliskan perintah php artisan make:migration add_lokasi_ruangan_t_kelas
Edit file add_lokasi_ruangan seperti dibawah ini
Tuliskan perintah php artisan migrate
Cek di phpmyadmin.Maka akan muncul field lokasi_ruangan
3.Jika anda ingin mengganti nilai dari field anda bisa menggunakan perintah php artisan migrate:rollback
Setelah itu edit file add_lokasi_ruangan seperti dibawah ini
Tulisakn perintah php artisan migrate pada cmd
Jika sudah benar maka panjang karakter lokasi_ruangan berubah yang asalnya 100 menjadi 50 karakter.
4. Untuk membuat field nama_walkel buatlah seperti biasa dengan perintah php artisan make:migration add_nama_walkel_t_kelas
Edit file add_nama_walkel_t_kelas seperti dibawah ini
Setelah itu buat perintah php artisan migrate
Seperti biasa cek di phpmyadmin untuk memastikan
5.Untuk mengganti nama anda tulisakan perintah php artisan make:migration change_nama_walkel_t_kelas
Edit dile change_nama_walkel_t_kelas seperti dibawah ini
Tuliskan peintah php artisan migrate
Untuk memastikan cek di phpmyadmin.Jika berhasil maka nama_walkel akan berubah menjadi nama_wali_kelas
Nah itulah contoh dari studi kasus Databases Migration.Semoga bisa bermanfaat.Jika ada yang ingin ditanyakan bisa tulis di kolom komentar.Sekian saja dari saya.Terima Kasih
Salam Codeman !1!1
Contoh Studi Kasus Database Migration
Reviewed by Iman Nurohman
on
Februari 24, 2019
Rating:
Tidak ada komentar